SELAMAT DATANG DI SEPUTAR SMP NEGERI 3 TANJUNG

Memuat Info Terkini Tentang Program dan Kegiatan Sekolah.

KEGIATAN SMP NEGERI 3 TANJUNG

Liputan Secara Langsung Kegiatan Sekolah dan Serba Serbi Kejadian Unik dan Menarik.

GURU PEMBELAJAR

Memuat Kegiatan Pembelajaran Guru dalam Rangka Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

PEMBELAJARAN SISWA

Meliput Secara Real Time Kegiatan Pembelajaran Siswa.

SALAM REDAKSI

Tim Redaksi : Wayan Subadre, S.Pd (Editor), Sukradi, S.Sos (Penulis).

Tuesday, January 29, 2019

KOREKSI LJK UJI COBA ALA ZAMAN NOW GUNAKAN APLIKASI ZIPGRADE




Zipgrade merupakan salah satu aplikasi android yang dapat membaca lembar jawaban. Aplikasi ini bisa diperoleh secara gratis  bisa diunduh melalui playstore. Menurut Urusan Kurikulum Wayan Subadre,S.Pd, Zipgrade banyak manfaatnya  yaitu hemat waktu dan tepat serta valid saat digunakan untuk memeriksa hasil ujian.

Untuk kedua kalinya Para guru SMP Negeri 3 Tanjung melaksanakan koreksi hasil ujian menggunakan aplikasi zipgrade. Pada try out pertama ini 4 guru mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA juga memanfaatkan aplikasi yang sangat membantu ini.





“Zipgrade bisa digunakan untuk setiap evaluasi seperti Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester maupun Penilaian Akhir Semester tapi kertasnya khusus diunduh dari zipgrade sudah ada kode/barcode”, jelasnya.


Selanjutnya Pria yang senantiasa mengikuti pelatihan Daring ini juga menjelaskan cara menggunakan Zipgrade secara detail mulai dari pembuatan akun, pengaturan kelas, input kelas, hingga pengaturan pelaksanaan ujian dan cara memeriksa jawaban siswa.

Zipgrade dapat diunduh di PlayStore dan kunjungi websitenya di https://www.zipgrade.com/

TRY OUT PAMUNGKAS LANCAR


Pelaksanaan try out 1 hari kedua atau hari terakhir berjalan dengan lancar. Peserta yang terbagi menjadi lima kelas mengerjakan soal try out di kelas masing-masing kecuali siswa kelas IX-5 menempati kelas tenda di depan ruang Laboratorium pasalnya hingga tadi pagi ruang kelas IX-5 masih digenangi air akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sepanjang malam. “Siswa kelas IX-5 dipindah ke  kelas tenda VII-3. Ruang kelas IX-5 digenangi air’, ujarnya sembari membawa amplop soal berdiri di sudut tenda.


Pelaksanaan try out kali ini berjalan dengan lancar tanpa masalah. Siswa bersungguh-sungguh  berfikir keras untuk menjawab soal-soal try out. Jam pertama uji coba siswa mengerjakan soal Bahasa Inggris. Jumlah soal sebanyak 50 butir. Jam pertama dimulai pukul 08.10 Wita.


Sedangkan untuk jam kedua siswa mengerjakan soal IPA  dengan muatan materi fisika dan biologi. Jumlah soal 40 butir bentuk multiple choice / pilihan ganda. Menanggapi soal uji coba kali ini salah satu peserta Uji coba I Wayan Budiarta mengatakan bahwa soal Bahasa Inggris lumayan sulit. Banyak teks dengan kosa kata yang susah dimengerti.


“Soal nomor 12 susah Pak.Banyak kata sulit”, ujar siswa yang duduk di kursi depan dekat pintu masuk kelas IX-1 ini. ”Saya sudah belajar semalam tapi teksnya panjang-panjang”, imbuhnya sembari membalikkan lembaran soal yang ada di tangannya. Tapi ia optimis bisa menjawab soal dengan baik.



Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ingga Dwi Rosmiati. Siswi kelas IX-I Ini juga mengatakan teks bahasa Inggris sama dengan soal Bahasa Indonesia kemarin cukup panjang. ”Insya Allah saya bisa jawab Pak. Banyak wacana yang keluar. Saya baru jawab sampai nomor 17”, tukas siswi dengan nomor peserta 90017 ini.

Monday, January 28, 2019

HUJAN DERAS DAN ANGIN KENCANG, KELAS TENDA MENGOLAM


Separuh pembelajaran jam ketiga baru berlangsung. Hujan mengguyur dengan deras. Anginpun bertiup kencang. Air mengalir dengan cepat, mengolam di dalam kelas. Sontak siswapun berhamburan meninggalkan kelas, takut sepatu dan tas basah. Mereka berlarian menuju selasar depan ruang Laboratorium IPA.



“Kelas kami banjir Pak. Angin kencang, takut tendanya roboh. Apalagi di dekat kelas ada pohon ketapang jadi takut”, kata Arifin siswa kelas VII-3 dengan nafas  tersengal setelah berlari kencang tinggalkan tenda kelas. “Baru belajar Bahasa Inggris Pak.Gurunya juga ikut lari hindari air hujan”, imbuh nya.


Lain lagi dengan Sinta, siswi kelas VII-5 ini menangis tersedu-sedu. Derai air matanya jatuh mengumpul dibibirnya. Dengan suara terputus-putus sembari menyeka air mata mengatakan bahwa  hujan deras dan angin kencang yang terjadi baru lalu membuat ia ingat ayahnya.


“Ayah sedang kerja sebagai buruh di Selelos. Takut terjadi apa-apa”, katanya sembari berdiri persis di pinggir papan majalah dinding. Tidak hanya para siswa kelas tenda yang berhamburan kelas sebelah yaitu kelas VIII-3 dan VIII-4 juga mengambil langkah yang sama.

DUA PESERTA TIDAK IKUT TRY OUT 1 DI SMPN 3 TANJUNG



Try out pertama dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tanjung Senin 28 Januari 2019. Menurut jadwal hari pertama try out mengujikan dua mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Peserta try out adalah kelas IX yang terdiri dari 5 kelas yakni kelas IX-1 hingga kelas IX-5.


Dari pantauan Penulis  terhadap peserta try out,  2 peserta tidak hadir tanpa keterangan. Kedua peserta itu adalah Widya Hasniani siswi kelas IX-4 dengan nomor peserta 90121 dan Imam S.Arifin siswa kelas IX-2 nomor peserta 90047. Sedangkan Peserta Ni Putu Sinta Meylani tidak bisa mengikuti try out di sekolah karena sakit. Siswi nomor peserta 90084 ini mengikuti uji coba di rumah.


Terkait dengan soal try out 1 ini bentuk soal pilihan ganda. Bahasa Indonesia 50 soal, Matematika 40 soal. Salah satu Pembina mapel Bahasa Indonesia  Kunin Nasikah, S.Pd  ketika diminta pendapatnya tentang materi soal Bahasa Indonesia mengatakan bahwa untuk try out kali ini sengaja memilih soal-soal yang sukar supaya siswa terbiasa. ”Butir soal nomor awal agak sulit dengan wacana lumayan panjang tapi nomor soal yang lain mudah-mudah “, tukasnya memberi informasi  disela kesibukannnya di meja kerjanya.


Salah seorang peserta Deni Rahman ketika diminta tanggapannya mengenai soal Bahasa Indonesia mengatakan, ”Alhamdulillah soalnya agak mudah,tapi lelah baca, teksnya panjang”, ujarnya. “Tadi malam belajar sebentar, listrik padam hingga pagi”, imbuh siswa kelahiran Karang Nangka ini.


Jam kedua try out mata pelajaran matematika dimulai lebih awal pasalnya hujan mengguyur dengan deras. Sejumlah kelas tergenang air. Kelas IX-5 terpaksa mengungsi. Try out dilaksanakan di selasar depan ruang guru  dan ruang lobi. “Kelas kami banjir Pak. Harus pindah  ke selasar”, kata seorang siswa yang tak mau disebut namanya sembari mengatur kursi persis di depan  ruang lobi. Menurut jadwal jam kedua dimulai pukul 10.30 - 12 30. Karena hujan pelaksanaan try out jam kedua lebih awal sekitar pukul 09.30.

Friday, January 25, 2019

SOSIALISASI MKM REKOMENDASIKAN 3 POINT PENTING


Sosialisasi Manajemen Kebersihan Menstruasi diadakan di SMP Negeri 3 Tanjung. Kegiatan sosialisasi tahap kedua ini dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu Selasa 22 Januari 2019, Rabu 23 Januari 2019 dan Kamis 24 Januari 2019. Pertemuan pertama diadakan di ruang Laboratorium IPA. Pertemuan pertama ini diikuti oleh 65 siswa dengan rincian siswa 30 orang,siswi 35 orang.


Sedangkan Pertemuan kedua dilaksanakan di ruang yang sama dimulai pukul 09.30 - 10.30 Wita. Pada pertemuan kedua ini diikuti 56 siswa dengan rincian putra 26 orang dan putri 30 orang. Untuk Pertemuan ketiga Acara yang dimulai pukul 10.30 - 11.30 Wita diikuti 63 siswa dengan rincian putra 26 orang dan putri  37 orang. Selama kegiatan berlangsung peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh dan gembira pasalnya kegiatan ini sangat membantu mereka dalam hal menjaga kebersihan daerah kewanitaan.

Fasilitator kegiatan ini  Dende Risti Juliani, S.Pd dan Raden Azmi Abdullah, S.Pd. Dalam kesempatan ini para fasilitator memaparkan materi terkait manajemen Kebersiahan Menstruasi yaitu mengenal lebih dekat dengan haid,perubahan fisik dan perilaku.


Untuk mengatasi gangguan fisik saat menstruasi juga Pembicara memberikan tips cara mengatasinya yaitu tidur terlentang dan kompres perut dengan air hangat, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup serta melakukan peregangan ringan atau mandi dengan air hangat. Terkait dengan siklus haid dijelaskan pula bahwa  tamu bulanan itu terjadi selama 3-7 hari dan berulang setiap 21 hingga 30 hari. Rata-rata 28 hari namun bisa berbeda di tiap orang. Selanjutnya juga dijelaskan cara membuang pembalut bekas pakai yaitu lipat pembalut lepas pakai, bungkus dengan kertas, tissue atau plastik selanjutnya buang ke tempat samapah.


Acara yang digagas PKBI NTB bekerjasama dengan UNICEF ini merekomendasikan bahwa siswa akan membentuk pengurus UKS yang meliputi jadwal piket, mendeklarasikan tidak membuang pembalut di toilet/closed dan menjaga barang/ KIT dari PKBI yang diserahkan ke sekolah. Kegiatan ini disosialisasikan kepada Peserta Didik Baru dan menjalin kerjasama dengan Puskesmas atau Dinas Kesehatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kualitas siswa dalam menjaga kebersihan daerah kewanitaannya.

PENGURUS OSIS SMPN 3 TANJUNG BERI BANTUAN KEPADA WARGA JAMBIANOM

TANJUNG - OSIS SMP Negeri 3 Tanjung yang terdiri dari beberapa siswa-siswi kreatif hasil seleksi di sekolah tersebut, melakukan gerakan solidaritas antarsesama pada hari kamis, 24 Januari 2019. Mereka tergerak ketika mengetahui musibah air rob telah menimpa salah satu dusun yang berada di Desa Medana, yakni Dusun Jambianom yang lokasinya dekat dengan sekolah. Kejadian yang mendadak tersebut sontak menggegerkan hampir seluruh warga di Kabupaten Lombok Utara, tidak terkecuali seluruh keluarga besar SMP Negeri 3 Tanjung, pasalnya tidak sedikit pegawai dan siswa berasal dari daerah terdampak musibah tersebut.


“Air rob, datangnya mendadak pas kita lagi tidur Pak.” tandas salah seorang siswa asal Dusun Jambianom. “Kejadian air rob itu memang mendadak Pak. Dari magrib itu sudah mulai beda cuacanya, hujan terus-terusan. Nah, pas jam 12 malam tiba-tiba air laut naik sampai ke jalan raya, ketika semua keluarga saya sedang istirahat.” tegas Pak Sulaiman selaku Kepala Dusun Jambianom.


“Ketika kejadian semua warga saya lari kearah jalan raya untuk mencari daerah yang aman. Ibu-ibu dan anak-anak lari menyelamatkan diri kearah jalan itu, kami yang bapak-bapak lari kearah pantai untuk menyelamatkan perahu kami. Semua hancur, air juga sudah masuk ke rumah-rumah kami.” tuturnya.


“Airnya sekitar satu meter, yang paling parah dibagian tengah kampung ini. Airnya lumayan dalam dan belum juga surut sampai sekarang.  Air ini asalnya selain dari air laut, juga ada luapan dari muara yang berada disebelah barat kampung kami. Untuk saat ini, ada beberapa warga saya yang mengungsi didekat kampung.” Jelasnya. “Sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari warga saya. Dari kejadian ini tentunya kami jadi berhati-hati dan waspada.” Tambahnya.


Hal itulah yang membuat OSIS SMPN 3 Tanjung melakukan gerakan solidaritas satu hati sama rasa. Dengan mengumpulkan dana dari seluruh warga sekolah yang kemudian dibarangkan dalam bentuk sembako untuk diberikan kepada seluruh warga Dusun Jambianom daerah terdampak bencana. “Besar harapan kami dengan bantuan ini dapat membantu meringankan seluruh warga Dusun Jambianom.” tutur Dandi selaku Ketua OSIS SMPN 3 Tanjung. 
(Raden Azmi Abdullah)


BENCANA YANG DATANG ITU UJIAN DARI ALLAH SWT

Mega berarak terbawa angin. Mendung tebal masih bergelayut di langit SMPN 3 Tanjung. Mentari seperti enggan beranjak dari peraduannya. Ranting-ranting palm basah, sisa air hujan semalam  berderai pelan menuju ujung dedaunan.


Aktivitas pagi para siswa mulai menggeliat. Jam pertama Jumat pagi diawali dengan Imtaq Rutin. Imtaq kali ini menempati selasar depan ruang guru dan Tata Usaha pasalnya tempat imtaq biasa di halaman depan sekolah digenangi air. Para siswa duduk berdesakan di selasar. Siswa berada di sebelah utara persis depan ruang TU. Sedangkan yang putri  duduk di depan ruang guru. Pembina Imtaq mengambil tempat strategis. Duduk disisi kanan pintu ruang TU berdekatan dengan Lobi.


Acara pertama dimulai. Seperti biasa ngaji bareng membaca surat yasin. Lantunan ayat suci  meresap memenuhi relung hati ,menambah suasana semakin sejuk. Para siswa membaca surat yasin dengan suara lirih dan syahdu. Walau belum tentu faham makna ayat suci, namun janji pahala itu pasti. Bacaan Alquran mengambil surat yasin sebagai pilihan karena siswa sangat akrab dengan surat ini biasanya dibaca pada malam jumat atau hajatan.


Lima belas menit Yasinan usai. Acara dilanjutkan dengan tausyiah. Ngopi pagi. Ngobrol perkara Iman. Tausyiah diisi Mujitahid, S.Ag. Dalam ceramahnya pria tambun asal Pemenang ini mengajak para siswa untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT di tengah bencana yang melanda tanah air akhir-akhir ini.

“Kita selalu diuji oleh Allah dengan bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, banjir rob, angin kencang dan kebakaran, itu semua ujian dari Allah. Tinggal kita menyikapi dengan banyak berdoa mendekatkan diri kepada Allah dan kita diberikan keselamatan“, ujarnya. “Hiasilah rumah-rumah kita dengan bacaan Quran. Jangan jadikan rumah seperti kuburan karena tidak baca quran. Bentengilah rumah kita dengan bacaan quran, zikir dan doa. Insya Allah kita selamat”, tegasnya.


Terkait dengan pembinaan sikap siswa, Alumni IAIN Mataram ini mengingatkan siswa untuk selalu taat pada Allah, berbakti kepada orang tua dan hormati guru. ”Jangan kalian khianati orang tua. Belajarlah dengan rajin, tidak bolos. Orang tua kita sangat lelah dan payah mencari nafkah untuk kita. Bukan hanya saat ini. Ketika kita dewasa orang tua kita susah untuk persiapkan pernikahan. Balaslah budi orang tua dengan senantiasa mendoakannya dan bantulah ia bekerja “, tandasnya.

Selanjutnya Ia mengingatkan bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum bila kaum itu tidak mau berubah. ”Mari berubah menuju lebih baik, selagi masih diberi waktu”, pungkasnya mengakhiri kultum.

Wednesday, January 23, 2019

PERSIAPAN PELAKSANANAAN TRY OUT 1 HAMPIR RAMPUNG DI SMPN 3 TANJUNG


Pelaksanaan Try Out 1 semakin dekat. Tinggal menghitung hari. Tiga hari ke depan  semua harus terselesaikan dengan baik. Pekan depan soal sudah diujikan. Dua mapel sedang diedit yaitu Bahasa Indonesia dan IPA.


Kesibukan di meja editor soal mulai tampak. Dua computer, satu printer scanner siap menemani. Empat file soal mata pelajaran sudah diterima yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Seperti berpacu dengan waktu, salah satu editor soal Karnadi dengan cermat dan teliti memperhatikan setiap butir soal. ”Bahasa Indonesia sudah diedit kemarin di komputer Atun tapi pindah ke komputer sini jadi kacau”, ujarnya. ”Setelah dicek pengaturan kertas yang berbeda antara legal F4" imbuhnya.


Bukan hanya mencermati soal, tugas editor soal lainnya adalah Pengetikan  Identitas Sekolah, KOP Try Out, pengaturan kertas, merapikan gambar/table, otomasi pilihan ganda. Setelah soal diedit akan diprint masing-masing  mata pelajaran yang diujikan 1 eksemplar lalu diberikan ke guru mapel untuk dibaca kembali, diperiksa agar tidak ada salah ketik atau jawaban yang sama, soal yang kurang. Hal ini dilakukan untuk menghindari ralat yang terkadang membuat letih para guru untuk meralat dari kelas ke kelas. Atau untuk menghindari soal bonus yang dinanti-nanti siswa.


Jika soal tak ada masalah maka beranjak ke tahapan selanjutnya yaitu penggandaan. Bersyukur Riso sudah bagus. Penggandaan berjalan lancar. Penggandaan soalpun dilanjutkan dengan operator Artadi. Dua mata pelajaran sudah masuk amplop yaitu Bahasa Inggris dan Matematika. Bahasa Indonesia dan IPA sedang dipilih dan dipilah kemudian dijadikan dalam bentuk eksemplar.


Menurut SK Kepanitaiaan edisi revisi bahwa Susunan Panitia Persiapan Menghadapi Ujian Nasional bagian Try Out adalah Koordinator Dewi Kariani, S.Pd Pembina Bahasa Indonesia Kunin Nasikah, S.Pd, Pembina Bahasa Inggris Sukradi, S.Sos, Pembina Matematika Wayan Subadre, S.Pd, Pembina IPA Dewa Putu Suarbawa, S.Pd. Editing soal staf Tata Usaha yaitu Karnadi, Syahdianto, Supriadi dan Jannatul Firdaus.


Sedangkan untuk Penggandaan soal Mulyanto, Artadi, Ni Wayan Dwi Kartika S, A.Md, Nurhayati dan Sukardi. Jadwal try out sudah terselesaikan jauh hari oleh Koordinator  Dewi Kariani, S.Pd. Pelaksanaan try out dilaksanakan selama 2 hari yaitu 28 - 29 Januari 2019.


Monday, January 21, 2019

KELUARGA BESAR SMPN 3 TANJUNG BERKUNJUNG KE TANAQ SONG LAUK



Mentari  persis di atas ubun-ubun ketika rombongan keluarga besar SMP Negeri 3 Tanjung tiba di Tanak Song Lauk. Di sinilah Bu Ning begitu ia dipanggil teman sejawatnya bermukim bersama keluarga kecilnya. Rumah tembok berwarna kuning  berdiri kokoh di sebuah pekarangan yang agak luas menghijau dengan pepohonan.



Satu persatu tamu dari SMPN 3 Tanjung ini masuk rumah sohibul bait. Pengurus OSIS, sejumlah siswa  dan Dewan guru duduk di teras depan. Bu Maria Setianingsih berbaring lemah di kamar tengah.  Beliau menyambut tamu sekaligus rekan  sejawat dengan senyum khas walau tampak agak pucat.



Selamat atas lahirnya putra dinanti selama ini. Semoga jadi anak soleh.”, begitu kalimat yang berulang-ulang dari para tamu yang kerap ia dengar.” Terima kasih atas doanya”, ia menimpali dengan suara lemah. Tampak jelas dari raut wajahnya. Sisa-sisa penat berjuang melahirkan bayi buah cinta antara hidup dan mati. Wahnan ala wahnin rasa sakit yang bertambah-tambah begitu kitab suci Quran yang menggambarkan payahnya seorang ibu melahirkan.


Salut dan penghargaan yang tinggi kepada kaum adam yang berempati melibatkan emosi dan fisik terhadap istri tercinta ketika hamil dan melahirkan. Istilah kesehatan suami siaga siap antar jaga. Obrolan ringanpun terjadi mulai dengan menanyakan kondisi keluarga, perkembangan seputar kesehatan dan obrolan menarik mengenang kembali peristiwa yang tak pernah terlupakan gempa 7.0 magnitudo. Kisah miris di tenda pengungsian sampai obrolan dengan joke-joke segar sembari menikmati kudapan dan air mineral sekadar mengusir rasa haus.


Afnan Hafif Ammar Efendi sebuah nama islami penuh makna yang diberikan orang tua untuk buah hati yang lama menjadi dambaan keluarga. What is a name apalah arti sebuah nama begitu ungkapan Dramawan terkenal William Shakespear Tapi dalam Islam nama yang diberikan orang tua kepada bayi sangat penting pasalnya dalam nama bayi tersimpan doa tulus ortu kepada anaknya. Bayi mungil tampak tertidur pulas berdekatan dengan bunda tercinta di ruang tengah. Wajah bayi ini seperti embun penyejuk hati bagi yang memandang apatah lagi bagi kedua orang tua. Pelanjut generasi. Pewaris nilai luhur keluarga untuk kini, di sini dan nanti.




PERSIAPAN UNBK JADI SOROTAN PEMBINA UPACARA




Cuaca begitu cerah. Sinar mentari pagi mengusap embun di reremputan halaman SMPN 3 Tanjung Senin, 21 Januari 2019. Nyanyian burung bersahutan sembari melompat di ranting palm yang basah bekas sisa hujan semalam. Suara mikrofon dari ruang lobi pecahkan kesyahduan pagi. Pembina 7K memberikan arahan dan imbauan kepada seluruh siswa untuk adakan aksi kebersihan. Di pintu gerbang sekolah tampak sejumlah siswa bergegas menuju kelas. Petugas piket kelas sibuk membersihkan kelas, merapikan meja kursi, dan mempersiapkan administrasi kelas.


Sesaat kemudian Pembina OSIS Raden Azmi Abdullah, S.Pd mengarahkan siswa untuk berkumpul di halaman depan Sekolah. Jarum jam menunjukkan pukul 07.15 Wita. Upacara pun segera dimulai. Pengurus OSIS mempersiapkan segala hal terkait persiapan upacara.


Petugas upacara kali ini giliran perwakilan kelas VIII-3 dan VIII-4. MC Ni Ketut Dasami, Pembaca Janji siswa Ni Ketut Putri, Dirijen Kurnia Aulia, Pembaca UUD 1945 Desy Aprianti, Pemimpin Upacara I Wayan Juniarsa, Ajudan Kadek Sudarma, Pengibar Bendera Sang saka Merah Putih Rabina Margareta, Aulia Anisa, Indah Rahmawati, Pembaca Doa Nurul Hikmah. Sedangkan Pembina Upacara Wayan Subadre, S.Pd.

Pembina Upacara Wayan Subadre, S.Pd dalam amanatnya menyampaikan beberapa informasi penting tentang kegiatan belajar mengajar. Terkait dengan KBM ini Beliau mengharapkan untuk siswa SMPN 3 Tanjung supaya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh. “Jangan ada lagi siswa yang nongkrong di depan Musholla dan kantin sebelah pada saat jam belajar. Tolong kalian ikuti pembelajaran dengan baik”, imbaunya. Kepada siswa kelas VII Guru berprestasi yang pernah bertandang ke Australia ini juga menghimbau untuk mencari tempat belajar yang aman dan nyaman bila di tenda kelas agak gerah. “Bila pembelajaran ditenda mulai panas bisa pindah ke teras kelas yang masih layak pakai atau tempat yang teduh”, imbuhnya.


Terkait dengan kelas IX, guru kelahiran Sekotong Lombok Barat ini mengharapkan para siswa untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh menghadapi Ujian Nasional pasalnya UN kali ini bukan UNKP tapi UNBK. Pelaksanaan UNBK akan dikoordinasikan dengan sekolah terdekat. Berkenaan dengan pelaksanaan Ujian Praktek ia juga menginformasikan bahwa ujian praktek akan dihelat akhir Februari mendatang.


Saturday, January 19, 2019

BUKU ERLANGGA SALAH SATU RUJUKAN PENGAYAAN


Pengayaan Persiapan Ujian Nasional baru saja dimulai di SMP Negeri 3 Tanjung Sabtu,19 Januari 2019.Empat kelas sudah terisi dengan peserta Pengayaan. Sesuai jadwal kelas IX-1 Materi Bahasa Indonesia Pembina Kunin Nasikah, S.Pd, kelas IX-2 Bahasa Inggris Pembina Aptri Syaerulyatun, S.Pd, kelas IX-3 Matematika Pembina Denek Bini Hera Dwi S. S.Pd kelas IX-4 IPA Pembina Shoma Apriawan, S.Si dan kelas IX-5 IPA Pembina Marianto, S.Pd.


Pengayaan kali ini Pembina menggunakan buku rujukan dari Penerbit Erlangga. Buku yang berjudul ERLANGGA X-PRESS UN SMP/MTS 2019. Buku yang menggunakan semboyan "Pahami, coba, simulasikan Dijamin Bisa" ini memuat : Pemantapan materi sesuai Kisi-Kisi, Telaah soal Tipe Ujian Nasional, Uji Kemampuan Soal Tipe UN, Paket simulasi UN 2019 dan Paket Simulasi UNBK. Karena bukunya terbatas maka Pembina mata pelajaran membentuk kelompok-kelompok kecil dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar. Pelaksanaan Pengayaan untuk hari Sabtu ini dimulai pukul 13.00-14.30 Wita. Selama pelaksanaan Pengayaan berlangsung aman, tertib dan lancar.



Berkenaan dengan beberapa siswa yang tidak mengikuti Pengayaan, Koordinator Pengayaan Deni Satriawan, S.Pd mengatakan akan menindak lanjuti dengan pemanggilan siswa bersangkutan untuk mengkonfirmasi ketidakhadirannya. ”Dengan konfirmasi kita bisa ambil tindakan selanjutnya. Tentu saja kita tetap berkoordinasi dengan Pak Ketua dan Guru BK”,  jelasnya.

Friday, January 18, 2019

LES PRIVATE DIADAKAN 2 KALI SEPEKAN DI SMPN 3 TANJUNG

Puluhan siswa kelas IX mengikuti les private Jumat 18 Januari 2019 di SMP Negeri 3 Tanjung. Tidak seperti Pengayaan yang pesertanya membludak, les private diikuti sebagian kecil siswa. Siswa yang mengikuti les private adalah siswa pilihan dari semua kelas dengan pertimbangan tertentu.


Les kali ini memberikan materi Bahasa Inggris dan IPA. Bahasa Inggris dengan Pembina Sukradi, S.Sos sedangkan IPA dibina oleh Dewa Putu Suarbawa, S.Pd. Mengenai peserta les Bahasa Inggris tercatat sejumlah 32 peserta dengan rincian siswa kelas IX-1 sebanyak 5 orang, kelas IX-2 sebanyak 3 orang, kelas IX-3 sebanyak 2 orang, kelas IX-4 sebanyak 14 orang dan kelas IX-5 sebanyak 10 orang. Untuk IPA tercatat sekitar 25 Peserta. Dari tingkat kehadiran peserta masih didominasi putri.




Terkait dengan pelaksanaan Les Private, Urusan Kurikulum Wayan Subadre,S.Pd. mengatakan respon peserta sangat baik. Siswanya aktif, responsive dan cepat paham.” Saya senang mengajar les private, ketika kita menjelaskan materi peserta sepi dan penuh perhatian”, jelasnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Pembina Bahasa Indonesia Kunin Nasikah, S.Pd.




Dalam kesempatan yang sama Urusan Kurikulum Wayan Subadre,S.Pd mengemukakan bahwa peserta les private merupakan siswa “pilihan “ di kelas. Di samping itu juga program les private adalah program pilihan, tidak seperti pengayaan adalah kegiatan wajib. Mengenai pelaksanaan Les Private ini dijadwalkan 2 kali sepekan yaitu hari Senin dan Jumat dengan materi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.