Sosialisasi Manajemen Kebersihan Menstruasi diadakan di SMP
Negeri 3 Tanjung. Kegiatan sosialisasi tahap kedua ini dilaksanakan 3 kali
pertemuan yaitu Selasa 22 Januari 2019, Rabu 23 Januari 2019 dan Kamis 24 Januari
2019. Pertemuan pertama diadakan di ruang Laboratorium IPA. Pertemuan pertama ini
diikuti oleh 65 siswa dengan rincian siswa 30 orang,siswi 35 orang.
Sedangkan Pertemuan kedua dilaksanakan di ruang yang sama
dimulai pukul 09.30 - 10.30 Wita. Pada pertemuan kedua ini diikuti 56 siswa dengan rincian putra
26 orang dan putri 30 orang. Untuk Pertemuan ketiga Acara yang dimulai pukul 10.30 - 11.30 Wita diikuti 63
siswa dengan rincian putra 26 orang dan putri 37 orang. Selama kegiatan berlangsung peserta mengikuti dengan
sungguh-sungguh dan gembira pasalnya kegiatan ini sangat membantu mereka dalam
hal menjaga kebersihan daerah kewanitaan.
Fasilitator kegiatan ini
Dende Risti Juliani, S.Pd dan Raden Azmi Abdullah, S.Pd. Dalam kesempatan
ini para fasilitator memaparkan materi terkait manajemen Kebersiahan Menstruasi
yaitu mengenal lebih dekat dengan haid,perubahan fisik dan perilaku.
Untuk mengatasi gangguan fisik saat menstruasi juga Pembicara
memberikan tips cara mengatasinya yaitu tidur terlentang dan kompres perut
dengan air hangat, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup serta
melakukan peregangan ringan atau mandi dengan air hangat. Terkait dengan siklus haid dijelaskan pula bahwa tamu bulanan itu terjadi selama 3-7 hari dan
berulang setiap 21 hingga 30 hari. Rata-rata 28 hari namun bisa berbeda di tiap
orang. Selanjutnya juga dijelaskan cara membuang pembalut bekas pakai yaitu
lipat pembalut lepas pakai, bungkus dengan kertas, tissue atau plastik
selanjutnya buang ke tempat samapah.
Acara yang digagas PKBI NTB bekerjasama dengan UNICEF ini
merekomendasikan bahwa siswa akan membentuk pengurus UKS yang meliputi jadwal
piket, mendeklarasikan tidak membuang pembalut di toilet/closed dan menjaga
barang/ KIT dari PKBI yang diserahkan ke sekolah. Kegiatan ini disosialisasikan
kepada Peserta Didik Baru dan menjalin kerjasama dengan Puskesmas atau Dinas
Kesehatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kualitas siswa dalam menjaga kebersihan daerah
kewanitaannya.
0 comments:
Post a Comment