Mentari persis di atas
ubun-ubun ketika rombongan keluarga besar SMP Negeri 3 Tanjung tiba di Tanak
Song Lauk. Di sinilah Bu Ning begitu ia dipanggil teman sejawatnya bermukim
bersama keluarga kecilnya. Rumah tembok berwarna kuning berdiri kokoh di sebuah pekarangan yang agak
luas menghijau dengan pepohonan.
Satu persatu tamu dari SMPN 3 Tanjung ini masuk rumah sohibul
bait. Pengurus OSIS, sejumlah siswa dan
Dewan guru duduk di teras depan. Bu Maria Setianingsih berbaring lemah di kamar
tengah. Beliau menyambut tamu sekaligus
rekan sejawat dengan senyum khas walau
tampak agak pucat.
“Selamat atas lahirnya putra dinanti selama ini. Semoga jadi anak soleh.”, begitu kalimat yang berulang-ulang dari para tamu yang kerap ia dengar.” Terima kasih atas doanya”, ia menimpali dengan suara lemah. Tampak jelas dari raut wajahnya. Sisa-sisa penat berjuang melahirkan bayi buah cinta antara hidup dan mati. Wahnan ala wahnin rasa sakit yang bertambah-tambah begitu kitab suci Quran yang menggambarkan payahnya seorang ibu melahirkan.
Salut dan penghargaan yang tinggi kepada kaum adam yang berempati melibatkan emosi dan fisik terhadap istri tercinta ketika hamil dan
melahirkan. Istilah kesehatan suami siaga siap antar jaga. Obrolan ringanpun terjadi mulai dengan menanyakan kondisi keluarga, perkembangan
seputar kesehatan dan obrolan menarik mengenang kembali peristiwa yang tak
pernah terlupakan gempa 7.0 magnitudo. Kisah miris di tenda pengungsian sampai
obrolan dengan joke-joke segar sembari menikmati kudapan dan air mineral
sekadar mengusir rasa haus.
Afnan Hafif Ammar Efendi sebuah nama islami penuh makna yang diberikan orang tua untuk buah hati yang lama menjadi dambaan keluarga. What is a name apalah arti sebuah nama begitu ungkapan Dramawan terkenal William Shakespear Tapi dalam Islam nama yang diberikan orang tua kepada bayi sangat penting pasalnya dalam nama bayi tersimpan doa tulus ortu kepada anaknya. Bayi mungil tampak tertidur pulas berdekatan dengan bunda tercinta di ruang tengah. Wajah bayi ini seperti embun penyejuk hati bagi yang memandang apatah lagi bagi kedua orang tua. Pelanjut generasi. Pewaris nilai luhur keluarga untuk kini, di sini dan nanti.
0 comments:
Post a Comment